Anak Anggota DPR Diduga Lindas Pacar Pakai Mobil hingga Tewas, MKD Turun Tangan

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 13:05 WIB
Anak Anggota DPR Diduga Lindas Pacar Pakai Mobil hingga Tewas, MKD Turun Tangan
Tiktokers bernama Dini Sera Afrianti tewas dianiaya pacarnya yang diduga merupakan anak anggota DPR. (TikTok/bebyandine)

Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI akan cawe-cawe kasus penganiayaan Dini Sera Afriyanti, yang diduga dilakukan RT, putra legislator Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Edward Tannur.

Kepada Suara.com, Jumat (6/10/2023), Wakil Ketua MKD DPR Imron Amin mengatakan segera menggelar rapat untuk membahas tindakan administratif terkait kasus tersebut.

"Kami akan mendalami, apakah ada keterlibatan orang tua (anggota DPR) melindungi anak (pelaku) dalam kasus itu," kata Imron Amin.

Ia mengatakan, MKD akan mempelajari kasus pembunuhan Dini Sera sembari menunggu pengumpulan bukti serta perkembangan penyelidikan aparat kepolisian.

"Terutama menunggu hasil pemeriksaan CCTV dan alat bukti lainnya," kata dia.

PKB memihak korban

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengakui sudah menerima informasi anak salah satu politikusnya diduga menjadi pelaku penganiayaan hingga korban meninggal dunia.

"Itu menjadi bahasan dalam rapat internal partai. Kami pasti meminta Edward Tannur berempati kepada korban dan turut bertanggungjawab," tegas Daniel kepada Suara.com.

Namun, Daniel mengingatkan publik harus menerapkan prinsip praduga tak bersalah lantaran belum tentu pelaku adalah putra Edward Tannur.

Baca Juga: PKB Minta Anggota DPR Edward Tannur Tanggung Jawab Di Kasus Tewasnya Dini Sera

"Saya belum tahu pastinya, biar nanti pihak terkait yang mengumumkan," kata Johan.

Untuk awalan, Johan mengatasnamakan PKB dan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan rasa berbelasungkawa kepada keluarga Dini.

"Cak Imin dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu, kami bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal," tutur Johan.

Ia memastikan, PKB dan Cak Imin berada di pihak korban.

"Cak Imin dan PKB pasti berdiri di pihak korban. Tidak ada tindakan kekerasan, apalagi pembunuhan yang bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. Amin," ujar Johan.

Rangkuman kasus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI