Polda Metro Kembali Periksa Kombes Irwan Anwar Terkait Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Hari Ini

Rabu, 11 Oktober 2023 | 11:05 WIB
Polda Metro Kembali Periksa Kombes Irwan Anwar Terkait Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Hari Ini
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Benar (Kombes Irwan Anwar) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," kata Ade kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).

Selain Irwan, saksi lain yang diperiksa dalam tahap penyelidikan ialah SYL. Kemudian juga sopir dan ajudan SYL.

Menurut Ade, penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang merencanakan memeriksa kembali Irwan setelah perkara tersebut resmi ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan.

"Setelah tahap penyidikan ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso membeberkan hubungan antara Irwan, SYL dan Ketua KPK Firli Bahuri. Ia menilai Irwan sebagai sosok penting yang menjadi saksi kunci dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada SYL.

Sugeng mengungkap Irwan pernah menjadi anak buah Firli saat menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat atau NTB.

"Kombes Irwan Anwar adalah kerabat dari SYL dan mantan anak buah dari FB," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

Irwan juga memiliki hubungan kekelurgaan dengan SYL. Di mana istri Irwan atas nama Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa merupakan keponakan SYL.

Dalam perkara ini, kata Sugeng, Irwan diduga sebagai perantara yang menyerahkan dana titipan dari SYL kepada Firli.

Baca Juga: Polisi Tepis Kabar Penggeledehan Rumah Ketua KPK, Irwan Anwar Diduga Bantu Titipkan Uang ke Firli Bahuri

"Peran dia sebenarnya hanya ingin membantu SYL sebagai pamannya, om nya karena dia menikahi keponakan dari SYL. Dia (Kombes Irwan) ingin membantu titipan dari pamannya saja. Sehingga dia tidak punya niat jahat yang lain. Nah ternyata kasus ini meledak karena SYL membuka dugaan pemerasaan, dia terseret dalam arus perseteruan antara SYL dengan KPK dengan FB," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI