Pada bulan September, setelah berbulan-bulan perlawanan bersenjata, ia dibunuh oleh pasukan Yaman; Kepemimpinan gerakan diteruskan sebentar kepada ayahnya dan kemudian kepada saudaranya Abdul Malik.
Pembunuhan ini menjadikan gerakan pemuda Zaidi yang kemudian disebut sebagai pemberontakan Houthi terus meluas. Mereka bahkan menolak upaya pihak ketiga untuk melakukan gencatan senjata.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni