- peningkatan transaksi ekonomi (ekspor dan impor) dari pasar eksisting dan baru
- peningkatan PMA ke Indonesia yang menciptakan lapangan kerja bagi penduduk Indonesia
- peningkatan sumber pembiayaan untuk sektor publik dan swasta.
Namun, ada beberapa risiko dan konsekuensi utama yang perlu dipertimbangkan Indonesia. Ada tiga risiko utama yang perlu diperhitungkan terkait kewajiban anggota baru, hak eksklusif anggota pendiri, dan kebijakan BRICS yang bertentangan dengan kebijakan Indonesia.
Kewajiban sebagai anggota baru yang dimaksudkan adalah berupa kewajiban finansial maupun non finansial. Sementara itu, kewajiban non-finansial cukup beragam, mulai dari ratifikasi perjanjian dengan parlemen hingga liberalisasi perdagangan dan investasi yang lebih agresif daripada perjanjian liberalisasi yang sudah ada.
Demikian itu ulasan singkat untung rugi masuk BRICS bagi Indonesia.
Kontributor : Mutaya Saroh