4 Klaim dan Kejanggalan IDF Usai Gempur RS Al Shifa, Operasi Tepat Sasaran atau Rekayasa TKP?

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 14:18 WIB
4 Klaim dan Kejanggalan IDF Usai Gempur RS Al Shifa, Operasi Tepat Sasaran atau Rekayasa TKP?
Sejumlah Pasukan Israel melintas di salah satu bagian Rumah Sakit Al Shifa Gaza. [Tangkapan layar X @One_Dawah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagaimana kita tahu mesin MRI memiliki kekuatan gelombang radio dan magnet yang sangat besar. Senjata dan granat itu dapat meledak dengan mudah akibat mesin MRI. 

Apakah tidak terlalu berbahaya bagi Hamas sendiri, menyembunyikan granat dan senjata militer di dekat mesin MRI?

3. Pintu Anti Ledakan

IDF juga mengklaim menemukan tas lain berwarna merah muda yang berisi seragam hingga senjata untuk satu orang pejuang Hamas. Tas itu disimpan diatas mesin di ruangan lainnya.

"Kami menemukan Grab bag lainnya. Ini kosong karena kami mengosongkan dan mengamankannya. Yang kami temukan, isi tas itu adalah alat militer lengkap untuk satu orang Hamas. Ada granat aktif, amunisi, sepatu, seragam dan AK-47," ujarnya.

Ia menambahkan, "Di dalam rumah sakit, tersembunyi di area ini. Lihat pintu ini, pintu anti ledakan, bagian dari klinik dan rumah sakit. Semua tampak seperti rumah sakit, tapi yang satu ini tidak."

4. Laptop Hamas Kok Layarnya Tentara IDF?

IDF juga menunjukkan sebuah laptop yang mereka temukan dan diklaim sebagai milik Hamas. Laptop tersebut mereka temukan di ruangan MRI.

"Aku tidak tahu ini milik siapa, tapi ini akan dianalisa oleh intelegen kita. Ada radio komunikasi, beberapa piringan CD, dan komputer (laptop) yang dapat memberatkan bukti," ucapnya.

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Berhenti Operasi, Warga Terluka Berbaring di Tengah Genangan Darah Lantai Rumah Sakit

Menariknya, video IDF ini telah dipotong pada menit-menit akhir. Dalam video pertama yang diunggah berdurasi 7.19 menit.

Sementara video yang sudah dipotong hanya menjadi 6.59 menit. Pada bagian yang dipotong pun nampak sebuah foto tentara IDF di layar laptop tersebut.

Meskipun video itu telah dipotong oleh IDF tapi warganet sempat menangkap gambarnya dan menyangsikan klaim Israel ini.

Dikutip dari timesofisrael.com, awalnya juru bicara IDF mengatakan kepada BBC, mengklaim bahwa laptop berisi foto dan video sandera yang diambil setelah penculikan di Gaza.

IDF mengatakan bahwa di salah satu laptop, layarnya memperlihatkan foto tentara wanita IDF bernama Ori Megidish.

5. Tidak Ada yang Tertangkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI