Aksi arogansi pemotor ini berakhir ketika ada seorang pengendara ojek online menghampirinya. Korban pun menceritakan semua hal yang dialaminya.
Sesaat kemudian pemotor arogan tersebut kabur, saat mengetahui korban memiliki camera dashboard atau dashcam.
“Saya kasih tahu, saya ada kamera dia langsung kabur. Dia kabur saat melihat saya merekam lewat kamera di mobil,” tutupnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak Lantas Polres Metro Jakrta Barat, belum memberikan keterangan terkait hal ini.
Berulang kali Jurnalis Suara.com telah menghubungi Kanit Laka Lantas Jakarta Barat, AKP Agus Suwito, namun yang bersangkutan belum meresponsnya.