Titin sendiri tak kuasa saat ditanya lebih dalam soal anak-anak tersebut, lantaran keempat anak tersebut bagi Titin begitu lucu.
"Ibu takut udah nangis duluan inget anaknya. Anaknya lagi lucu-lucunya," jelas Titin.
Setelah diwawancara, Titin pamitan pergi hendak membeli sayur.
Sebelumnya diberitakan, empat anak yang masih berusia di bawah umur tewas di atas sebuah kasur dalam rumah kontrakan. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT 4/3 nomor 1A, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat itu warga curiga terhadap rumah Panca, lantaran mengeluarkan bau tak sedap beraroma busuk. Warga kemudian dengan didampingi RT dan pemilik kontrakan mendobrak pintu kontrakan Panca.
Ketika warga masuk ke dalam rumah, Panca ditemukan telah bersimbah darah di dalam kamar mandi. Sementara keempat anak Panca terlihat tewas berbanjar di atas sebuah kasur dalam kamar.
Di lantai kontrakan tersebut juga ditemukan pesan untuk istri Panca, Devnisa Putri.
"Puas Bunda, Tx For All," tulis pesan tersebut yang diduga ditulis menggunakan darah.