"Aku sampai nggak bisa tidur. Mau pipis pas malem aja aku minta anterin karena takut habis lihat itu (foto)," katanya.
Sementara itu, seorang tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kejadian Titin mengatakan, keempat anak tersebut terakhir terlihat pada Minggu (3/12/2023) sore.
"Hari Minggu sore terakhir kelihatan," katanya.
Ia mengemukakan sebenarnya aroma busuk mulai tercium pada Rabu (6/12/2023) pagi, namun belum cukup kuat. Tetapi ia mengatakan, terlihat gerombolan lalat hijau berterbangan di dekat ventilasi udara.
"Pas siang kecium bau banget, jam 13.00 baru bisa dibuka," katanya.
Titin sendiri tak kuasa saat ditanya lebih dalam soal anak-anak tersebut, lantaran keempat anak tersebut bagi Titin begitu lucu.
"Ibu takut udah nangis duluan inget anaknya. Anaknya lagi lucu-lucunya," jelas Titin.
Setelah diwawancara, Titin pamitan pergi hendak membeli sayur.
Sebelumnya diberitakan, empat anak yang masih berusia di bawah umur tewas di atas sebuah kasur dalam rumah kontrakan. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT 4/3 nomor 1A, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat itu warga curiga terhadap rumah Panca, lantaran mengeluarkan bau tak sedap beraroma busuk. Warga kemudian dengan didampingi RT dan pemilik kontrakan mendobrak pintu kontrakan Panca.