Kaleidoskop Jakarta 2023: Legislator Main Judi Slot, Pejabat Flexing hingga Darurat Polusi Udara

Minggu, 31 Desember 2023 | 12:10 WIB
Kaleidoskop Jakarta 2023: Legislator Main Judi Slot, Pejabat Flexing hingga Darurat Polusi Udara
Pemandangan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Senin (18/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penolakan Tilang Uji Emisi

Dalam penanganan polusi udara di Jakarta, Pemprov DKI mewajibkan masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraan. Bahkan, kepolisian bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sempat melakukan penilangan terhadap kendaraan yang belum lulus uji emisi pada bulan September dan Desember.

Petugas melakukan uji emisi di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas melakukan uji emisi di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Namun, penilangan itu kini dibatalkan lantaran mendapatkan penolakan keras dari masyarakat. Kepolisian dan Pemprov tengah mengkaji ulang soal penilangan ini.

Meski begitu, razia uji emisi tetap dilaksanakan di sejumlah lokasi. Kendaraan akan dipilih secara acak untuk melakukan pengetesan.

Kampung Bayam

Konflik berlarut dialami warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara sepanjang 2023 ini. Masalah ini mencuat sebagai imbas dari pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Stadion berkapasitas 82 ribu orang itu membuat warga yang tinggal di Kampung Bayam jadi tergusur. Saat itu, di bawah kepemimpinan eks mantan Gubernur Anies Baswedan, warga dijanjikan hunian yang berlokasi dekat dengan tempat tinggal lama bernama Kampung Susun Bayam (KSB).

Aktivitas warga di tenda darurat yang didirikan di pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktivitas warga di tenda darurat yang didirikan di pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

KSB dibangun dan kelola oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Namun, ketika pembangunannya rampung, warga tak boleh langsung menempatinya lantaran ada selisih paham soal penetapan tarif.

Lantaran tak kunjung ada kesepakatan, pada tahun ini warga sampai menggelar tenda di dekat KSB. Mereka juga berulang kali unjuk rasa di depan Balai Kota DKI.

Baca Juga: Malam Tahun Baru Dijaga Ketat Ribuan Personel TNI-Polri, Konvoi Kendaraan Masuk Jakarta Bakal Diputar Balik!

Hingga menjelang Piala Dunia U-17 di JIS, Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan hunian sementara pada warga di sejumlah rumah susun (rusun).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI