Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.
Gempa tersebut menyebabkan Twin Tunnel atau terorongan kembar Tol Cisumdawu mengalami keretakan di beberapa sisi.
Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah di platform X.
"Terowongan Twin Tunnel Pascagempa di Sumedang," demikian informasi yang disampaikan akun @InfoFPMKI dikutip Senin (1/1/2024).
Dalam video berdurasi 30 detik terlihat beberapa retakan di dinding Twin Tunnel.
![Penampakan retakan di dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Sumedang akibat gempa M 4,8 pada Minggu (31/12/2023) malam. [Tangkap Layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/01/51497-retakan-di-dinding-twin-tunnel-tol-cisumdawu-sumedang.jpg)
Nampaknya, video diambil oleh petugas berwenang yang tengah mengecek kondisi kerusakan Twin Tunnel pascagempa.
"Izin melaporkan Prabu 00, Zebra 04, pasca gempa di Kabupaten Sumedang terdapat retakan sedikit di twin tunnel. Terpantau ada 3 saat ini," tuturnya.
Twin Tunnel tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa (11/7/2023).
Twin Tunnel itu dibangun di jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang disingkat menjadi Cisumdawu.
Baca Juga: Blusukan ke Pasar di Sumedang, Jokowi Klaim Harga Pangan Stabil
![Penampakan retakan di dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Sumedang akibat gempa M 4,8 pada Minggu (31/12/2023) malam. [Tangkap Layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/01/17604-retakan-di-dinding-twin-tunnel-tol-cisumdawu-sumedang.jpg)
Jalan tol itu menghubungkan Kota Bandung dari jalan tol Cipularang ke jalan tol Cipali.
Jalan Tol Cisumdawu dibangun sepanjang 61,6 kilometer dan menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun.
Sementara Twin Tunnel Cisumdawu diketahui dibangun sepanjang 472 meter.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 20.34 WIB.
"Lokasi Gempa 6.85 LS, 107.94 BT. Pusat gempa berada di darat 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang," tulis cuitan tersebut.