"Seperti bung karno kita tidak boleh dalam tekanan Asing. Bagaimana Presiden Jokowi membuat Freeport menjadi mayoritas milik Indonesia, yang selama puluhan tahun tidak terjadi. Justru saat Jokowi itu bisa terjadi," ujarnya.
Selain itu ia juga menyinggung soal terselenggaranya Piala Dunia di Indonesia.
"Bagaimana Piala Dunia bisa diselenggarakan di Indonesia. Tadinya U-20 tidak berhasil, U-17 bisa berhasil dibantu erick thohir," ucapnya.
Ia menyebut Presiden Jokowi menjadi tokoh yang mirip dengan Bung Karno. Kepemimpinannya dianggap memihak terhadap rakyat.
"Jadi saya rasa saya melihat figur Bung Karno itu pada Jokowi. Seneng turun ke bawah, seneng blusukan, memperhatikan rakyat, hidupnya sederhana, berani menghadapi radikalisme, dan tegas. Coba lihat 10 tahun tidak bisa berkembang paham radikalisme," ujarnya
"Jadi kalau bung karno satukan perkataan dan perbuatan menurut saya ada di pak Jokowi. Langkahnya, tindakanya, bukan soal omongannya," ujarnya.
Diketahui, Politikus senior Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDI Perjuangan setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ujar Maruarar setelah mengunjungi kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin.
Ia berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan elite partai lainnya.
Baca Juga: Maruarar Sirait Lepeh PDIP dan Pilih Ikut Jokowi, TKN Pede: Sudah Pasti ke 02