JK Ngaku 3 Kali Minta Bertemu dengan Jokowi Tapi Ditolak, Apa Alasannya?

Senin, 29 Januari 2024 | 12:13 WIB
JK Ngaku 3 Kali Minta Bertemu dengan Jokowi Tapi Ditolak, Apa Alasannya?
Presiden Joko Widodo (kanan) berpelukan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau JK mengaku meminta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga tiga kali sepanjang 2023.

Namun, tidak ada satu pun permintaan JK yang dikabulkan Jokowi.

Baca Juga:

Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS

Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat

Asyik Makan di Pinggir Pantai, Gibran Rakabuming Kena Roasting: Anak Sekecil Itu Berkelahi dengan Mahfud

Hal tersebut diungkap JK saat diwawancarai oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2011–2015, Abraham Samad dalam program video Abraham Samad SPEAK UP.

Awalnya, Abraham menanyakan kepada JK terkait langkah yang dilakukannya untuk menghentikan upaya 'nakal' Jokowi di masa akhir kepemimpinannya.

JK tak menampik sering meminta Jokowi untuk bertemu.

Baca Juga: Heboh Jokowi Sarapan Bareng AHY, Kubu Prabowo: Hanya Orang Kehilangan Akal Sehat Mengatakan Bermasalah

"Tiga kali dalam setahun ini, tiga kali saya minta waktu (untuk bertemu)," kata JK dikutip melalui YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Senin (29/1/2024).

Namun, permintaan JK tidak kunjung terwujudkan. Menurut JK, Jokowi tidak bisa menemuinya lantaran sibuk.

"Tiga kali saya minta waktu tapi tidak pernah, selalu alasannya sibuk, sibuk," ucap JK.

JK mengaku sudah meminta untuk bertemu salah satunya melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) atau jalur resmi untuk membuat jadwal pertemuan dengan presiden.

"Saya tidak tahu (kalau) menghindar pokoknya tiga kali saya minta, lewat Setneg, lewat apa..." ungkapnya.

Namun, upaya tersebut juga belum berhasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI