Di sisi lain, pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa Presiden atau menteri diperbolehkan berkampanye sebagai bentuk demokrasi, memperkuat anggapan masyarakat Jokowi akan mendukung anaknya di Pilpres 2024 nanti.
Meski boleh kampanye asal tak menggunakan fasilitas negara, masyarakat sudah terlanjur geram dengan pernyataan mantan wali kota Solo itu.