Aksi melaporkan ini ditanggapi oleh berbagai konten kreator yang turut berpihak terhadap aksi Bima.
"Tindakan bapak ini udah abuse of power, bapak menggunakan power bapak sebagai seorang tim hukum Gubernur Lampung periode 2019/2024 untuk menjegal anak muda yang peduli dengan kampungnya sendiri dengan cara mengkritik, yang bapak permasalahkan diawal tersebut kritiknya tidak relevan, trus berujung soal penghinaan suku Lampung dari penggunaan kata dajjalnya Bima" ungkap salah satu kreator saat itu.
Berdasarkan video klarifikasi yang diunggah disosial media miliknya @awbimaxreborn, netizen menilai bahwa apa yang disampaikan Bima merupakan fakta yang sebenarnya mengenai ketidakmajuan Lampung pada aspek infrastruktur dan tidak ada unsur penghinaan daerah maupun suku didalamnya.