Suara.com - Musisi Fiersa Besari ikut-ikutan berkomentar soal aliran dana kepada influencer di musim Pilpres 2024 ini. Meski tidak gamblang, seniman itu menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang buzzer.
Semua berawal dari cuitan seniman Ananda Badudu yang dibagikan ulang oleh Fiera Besari. Cuitan itu menyinggung tentang film dokumenter Dirty Vote yang sedang viral di media sosial.
"Ayo bikin Dirty Vote versi menguak aliran dana ke influencer," cuit Ananda Badudu di akun X (twitter) @anandabadudu pada Minggu (11/2/2024).
Lantas, Fiersa membagikan ulang cuitan Ananda Badudu. Ia pun setuju jika ada film yang 'Dirty Voite' untuk mengungkap aliran dana ke influencer.
"Setuju, sih. Penasaran, apakah dibayar? Atau memang sungguh bergerak berdasarkan hati nurani?" cuit Fiersa lewat akun @FiersaBesari, Selasa (13/2/2024).
Firsa mengaku kesal karena dituding sejumlah orang sebagai buzzer. "Kesal banget, ada beberapa orang yang bilang saya buzzer, padahal menerima aliran dana saja tidak pernah, dan kalaupun ada dananya, tidak akan saya terima," tegasnya.
Setelah itu, Firsa kembali berkicau dengan menyentil soal harga diri yang tak bisa dibayar. Menurutnya, kritis merupakan salah satu jalan mencintai negeri ini.
"Saya bukan orang kaya raya. Bukan juga seseorang yang jalan hidupnya sudah benar. Tapi saya tahu, harga diri dan kompas moral saya tidak bisa dibeli. Menjadi kritis adalah bentuk mencintai negeri ini, dan mencintai negeri ini berbeda dengan mencintai politikus negeri ini," tuturnya.
Cuitan Fiersa Besari pun ramai dikomentari netizen. Ada yang setuju dan tak sedikit pula berpandangan lain.
Baca Juga: 2 Fakta dan Informasi Terbaru Soal Naturalisasi Maarten Paes yang Mandek
"Semua orang berhak memberikan keritik ke siapapun yang dia anggap itu salah mari semua jangan anggap orang kritis itu buzzer atau menerima bayaran," kata @Aidil***.