Hal itu, kata dia, terutama untuk menyimpulkan apakah pasangan Prabowo-Gibran memenangi pemilu, keluar sebagai pemenang, dan pemilu akan berjalan dalam satu putaran.
"Hemat kami, angka di 80 ke atas sudah bisa disimpulkan," katanya.
Secara pribadi, lanjut dia, hasil pemilu berdasarkan penghitungan cepat tidak terlalu mengejutkan. Berdasarkan hasil survei yang dirilis pada hari Rabu (7/2) oleh Populi Center, tingkat keterpilihan pasangan calon nomor urut 2 mencapai 52,5 persen, paslon nomor urut 1 sebesar 22,1 persen, dan paslon nomor urut 3 sebanyak 16,9 persen.
Dimas menduga undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) pada akhirnya memutuskan untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran sehingga angka capaian dalam penghitungan cepat sebanyak 59 persen.
Di sisi lain, pihaknya masih menunggu semaksimal mungkin data yang masuk agar lebih percaya diri dalam menyimpulkan temuan dari hasil penghitungan cepat.