Suara.com - Lagi dan lagi, nama ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang bakal menjadi Menteri ATR/BPN. AHY malah rumornya bakal segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Ini bukan kali pertama AHY dirumorkan bakal digadang-gadang menempati posisi sebagai Menteri. Sebelumnya, AHY santer disebut-sebut bakal menjadi Menko Polhukam saat Mahfud MD mundur karena mengikuti kontestasi Pemilu 2024.
Namun, saat publik menunggu pelantikan AHY sebagai Menko Polhukam, Jokowi pada 2 Februari 2024 justru menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca juga:
- Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
- 1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa
- Profil Dian Pelangi, Desainer Motif AMIN yang Dikenakan Anies dan Istrinya
Tak hanya itu, pada Oktober 2023 saat berhembus isu reshuffle kabinet Jokowi, AHY kembali dirumorkan bakal ditunjuk menjadi Menteri Pertanian.
Sayangnya AHY urung dilantik jadi Menteri Pertanian. Jokowi kala itu akhirnya melantik Amran Sulaiman sebagai pengganti Syahrul Yasin Limpo.
Perjalanan karier AHY di dunia politik terbilang cukup berkelok. Tak hanya dirumorkan jadi menteri yang kemudian urung dilantik, AHY pun di Pilpres 2024 awalnya berpeluang besar jadi cawapres Anies Baswedan.
Tapi apa mau dikata, saat publik utamanya para kader Demokrat benar-benar mengira Anies bakal menggandeng AHY, justru Muhaimin Iskandar yang terpilih jadi cawapres. Demokrat pun memilih untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Baru-baru ini, nama AHY kembali muncul di bocoran kabinet Prabowo-Gibran yang bernama Indonesia Emas. Di unggahan yang viral itu, AHY ditempatkan menjadi Menko Polhukam.
Baca Juga: Anies Anggap Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Bukan Hal Serius: Tontonan Saja Itu
Namun, juru Bicara Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati menyebut bocoran susunan kabinet Prabowo-Gibran yang viral di media sosial merupakan hoaks. Menurutnya hal serupa kerap terjadi perihal prediksi jajaran menteri di suatu pemerintahan.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, kemunculan nama-nama menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran masih berdasarkan asumsi dan prediksi.
"Semua bocoran kabinet dari pengalaman kita semua itu biasanya hoax. Kenapa? Karena ini biasanya asumsi dan prediksi orang. Prediksi tentunya bisa salah bisa benar tapi dari pengalaman kita kan seringkali salah," ujar Saraswati kepada wartawan.
Artinya peluang AHY untuk jadi Menko Polhukam andai Prabowo-Gibran terpilih sebagai pemenang Pilpes 2024 masih 50:50.
Lepas pensiun dini dari karier militer karena mengikuti kontestasi Pilkada DKI 2017, AHY praktis belum pernah menduduki jabatan di pemerintahan.
Namun ia memiliki latar belakang moncer sebagai seorang prajurit. Saat masih di Akmil, suami Annisa Pohan ini meraih Tri Sakti Wiratama yakni penghargaan atas prestasi kolektif dalam akademik, jasmani fisik dan kepribadian. Prestasi itu membuat AHY dipilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna tahun 1999.