PPAD Nilai Tepat Penganugerahan 'Jenderal Kehormatan' kepada Prabowo Subianto

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 28 Februari 2024 | 15:06 WIB
PPAD Nilai Tepat Penganugerahan 'Jenderal Kehormatan' kepada Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo (kiri) menyematkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym/pri].

"Salah satu kata motivasi yang tidak bisa saya lupakan adalah, 'bila kau yakin menang sesunguhnya engkau sudah menang tetapi sebaliknya jika kau yakin kalah maka sebenarnya engkau sudah kalah'. Itulah kata kata pembakar semangat yang disampaiakan kepada prajurit pemburu,” papar Komar.

Ia mengaku, selama mengikuti Latihan Satgas Rajawali, banyak pelajaran didapat dari Jenderal Prabowo.

Berpikir Out of The Box

Di antaranya, karakter yang selalu berpikir out of the box, semua pekerjaan harus bisa dikerjakan dengan hasil sempurna, inovatif, berani, tegas, sayang kepada prajurit, dan tidak pernah istrahat. Tidak pernah lelah berbuat untuk bangsanya.

Tak heran jika Jenderal Prabowo Subianto adalah idola prajurit karena ketegasannya, keberaniannya. Bahkan ia mendapat julukan 'Si Macan Asia' yang dekat dengan anggota, suka berkorban untuk satuan, prajurit dan keluarga, suka membela prajurit.

"Semua pengabdiannya dilaksanakan dengan tulus dan Ikhlas untuk kehebatan satuannya," kata Komar.

Banyak lagi kepribadian, sifat maupun karakter Jenderal Prabowo Subianto yang dapat diteladani untuk kemajuan TNI dan kamajuan serta kemakmuran bangsa Indonesia ke depan.

Di antaranya, komitmen Prabowo untuk memberantas korupsi, selalu berpikir untuk mencegah pencurian kekayaan alam oleh pihak asing, dan berani pasang badan untuk menentang segala hal yang merugikan bangsanya.

Presiden Joko Widodo (tengah) membalas hormat dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) saat penganugerahan pangkat Jenderal TNI Kehormatan yang disaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].
Presiden Joko Widodo (tengah) membalas hormat dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) saat penganugerahan pangkat Jenderal TNI Kehormatan yang disaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].

"Sebagai purnawirawan TNI AD, kami semua bangga atas contoh dan suri tauladan yang ditunjukkan, berjuang sampai titik darah penghabisan, semangat pantang menyerah, merebut simpati dan hati masyarakat sehingga berhasil mendapatkan mandat melebihi ekspektasi pencapaian. Hal ini menunjukkan bahwa kecintaan Jenderal Prabowo Subianto terhadap NKRI tidak perlu diragukan,” kata Komarr pula.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dapat Pangkat Jenderal Kehormatan, Ini Pahlawan Nasional yang Juga Pernah Mendapat Bintang Empat

Komar berharap penganugerahan kenaikan pangkat istimewa tersebut membawa kebaikan bagi bangsa dan negara.

"Kami berharap pula, kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal dapat membahagiakan keluarga tercinta, dan makin membawa bangsa dan negara kita setara dengan negara maju lain, serta disegani bangsa-bangsa lain di dunia. Bravo 08,” kata Komar.

Sebelumnya diberitakan, penganugerahan pangkat jenderal kehormatan itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam momen Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (28/2/2024).

Sebelum menyematkan bintang empat di pundak Prabowo, Presiden menegaskan, bahwa penganugerahan tersebut merupakan bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, bangsa, dan negara.

"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto," ujarnya.

Komarudin juga menilai tepat pernyataan Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai dasar penganugerahan jenderal kehormatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI