"Udah dibilangin sama mamah saya, tetep aja selingkuh mulu. Saya enggak tega pak, mamah saya digamparin mulu sama bapak saya," kata dia yang mulai menangis tersedu-sedu.
"Makanya saya suka keluar, saya bingung mau ikut siapa," ujar dia.
Wajah polisi yang ingin menangkap anak remaja tersebut justru terlihat iba dan hanya membiarkan sang anak menangis.
Unggahan video itu pun banjir komentar. Ada yang ikut iba, namun ada juga yang membalas dengan candan lain.
"Apapun tindak tanduk orang tua, anak bisa jadi korban. Hati-hati para orang tua," ingtkan netizen pertama.
"Dipeluk pak buset, kasian itu anak orang," kata lainnya.
"Ini sih nangis berjamaah," kata lainnya.
"Pak polisi: ikut saya aja, masuk penjara, mau?. Pemuda: ya jangan donk. Tangkap ayah saya donk," canda netizen lain.
Tak dipungkiri komentar netizen mengarah ke respon jenaka, mengingat video yang ditampilkan merupakan salah satu potongan video dari program televisi swasta yang menyorot aktivitas polisi saat bertugas.
Tak jarang dalam program tersebut, ditemukan peristiwa tak terpikirkan, baik penangkapan tiba-tiba, peristiwa jenaka, hingga momen menyentuh hati seperti yang dialami remaja laki-laki tersebut.