Manusia Silver di Serang Diduga Dikeroyok Oknum Satpol PP

Hairul Alwan Suara.Com
Rabu, 13 Maret 2024 | 22:48 WIB
Manusia Silver di Serang Diduga Dikeroyok Oknum Satpol PP
Istri Manusia Siver yang diduga dikeroyok Satpol PP Kota Serang, Ivanna memberi keterangan. [Suara.com/Yandi Sofyan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sontak, lanjutnya, ketegangan suaminya dengan para petugas Satpol PP mulai menjadi, sehingga dugaan pengeroyokan itu pun dialami oleh suaminya dari para petugas Satpol PP Kota Serang.

"Itu Pol PP ga mau tau, suami saya ngelawan, terus dibanting kota uangnya karena saking jengkelnya, orang ga ngamen kok disuruh ngaku ngamen, padahal itu lagi duduk di deket konter di pinggir jalan," ujarnya.

"Terus 4 orang mukulin, dan ada temannya lagi yang nyusulin ikut gabung mukulin, dilerai lah sama teman suami, Bang Erwin ini tapi tetap ga digubris, malah tetap diseret, diinjek-injek. Ada 10 orang lebih, bisa 14 orang mungkin, karena ga ngitung satu per satu, tapi sekitar segitu," imbuh Ivanna.

Tak berhenti sampai di situ, diakui Ivanna, penyiksaan yang dialami suaminya terus-terusan terjadi saat di mobil dalam perjalanan saat dibawa menuju Kantor Satpol PP Kota Serang.

"Jadi habis dikeroyok di lampu merah itu kondisi sudah minta ampun, terus pelipisnya kayaknya ditendang, dan kepalanya bocor, masih diseret, terus dibawa ke kantor, di mobil juga masih dianiaya, jadi penyiksaan yang ada, sampai dalam kantor itu masih di push up, terus dianiaya," diakui Ivanna.

Ivanna menyampaikan, saat ini suaminya masih terbaring lantaran menderita sakit di sekujur tubuh diduga akibat pengeroyokan yang dialami oleh para petugas Satpol PP Kota Serang tersebut.

"Ya semuanya merasa sakit, tulangnya sakit, terus pelipisnya sobek, bagian kepala juga luka," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Dalops Satpol PP Kota Serang Dion Santos membantah pihaknya telah melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap salah seorang manusia silver yang sedang mengamen di Lampu Merah Kaligandu.

Meski begitu, Dion tak menampik sempat terjadi ketegangan antara pihaknya dengan pengamen manusia silver lantaran melawan saat hendak diamankan ke Kantor Satpol PP.

"Jadi itu patroli, yang lain pada lari, tapi yang satu ini datang menantang. Akhirnya anggota turun 1 orang, nanya kenapa dia menantang, tapi kata dia, lah saya ini kan mencari makan segala macem, terjadilah ribut 2 orang ini, akhirnya turun anggota yang lain," kata Dion.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI