Kemaluan Disetrum, Telinga Dipotong: Teroris Moskow 'Setengah Mati' di Penjara

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 27 Maret 2024 | 14:39 WIB
Kemaluan Disetrum, Telinga Dipotong: Teroris Moskow 'Setengah Mati' di Penjara
Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia, menyusul serangan kelompok bersenjata ke gedung tersebut, Jumat (22/3/2024) waktu setempat. (ANTARA/Anadolu/pri.)

Kelompok hak asasi manusia gulagu.net, yang telah memperhatikan situasi di penjara-penjara Rusia selama lebih dari 10 tahun, mengatakan bahwa mereka secara konsisten telah mengungkapkan kekejaman dan sifat sistemik dari sistem penjara di Rusia.

Aiden Aslin (30), mantan anggota marinir Ukraina yang mengaku pernah dipenjara di Rusia, mengatakan bahwa perlakuan mengerikan seperti yang dialami para tersangka teroris di Moskow adalah hal yang umum dialami oleh tahanan di Rusia.

Dia menulis di platform X setelah menyaksikan video penyiksaan para tersangka bahwa itu bukanlah kasus terpencil dan sering terjadi di Rusia.

Aslin, dalam wawancara dengan The Sun pada hari Minggu, mengungkapkan bagaimana dia juga mengalami perlakuan kasar, seperti dipukuli, ditusuk, dan dipaksa mendengarkan musik Soviet secara terus-menerus selama dia ditahan di sel kecil oleh pasukan Rusia selama lima bulan.

Pengadilan distrik Basmanny di Moskow menuntut empat tersangka dengan tuduhan terorisme terkait serangan tersebut, yang mereka sebut sebagai Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi maupun bukti yang menunjukkan dugaan dari penyiksaan tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI