Memasuki menit ke-41, Indonesia menggandakan keunggulan melalui kerja sama apik Marselino, Rizky Ridho, dan Witan. Diawali bola sodoran Marselino kepada Rizky Ridho, bola segera diteruskan kepada Witan yang menyelesaikan peluang dengan sepakan akurat ke sisi kanan gawang Ahmad Juaidi. Keunggulan 2-0 bagi Indonesia bertahan sampai turun minum.
Keunggulan dua gol tidak membuat Indonesia bermain bertahan total pada babak kedua. Peluang bagus didapat dari Hubner yang melakukan serangan balik, tetapi sepakan penyelesaiannya melebar.
Setelah itu dua kali gawang Indonesia berada di bawah ancaman serius. Bashar Aldiabat melepaskan tembakan yang masih melambung, sedangkan Hubner melakukan blok penting untuk mencegah tembakan Aref Haitham untuk mengarah ke gawang Indonesia.

Indonesia kemudian menambah keunggulan pada menit ke-69 melalui gol kedua Marselino. Ia melakukan kerja sama apik dengan Witan, untuk kemudian memaksa kiper Ahmad Juaidi memungut bola dari gawang untuk ketiga kalinya. 3-0 untuk Indonesia.
Jordania sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-79. Tembakan spekulasi pemain pengganti Waseem Wasef mengenai kaki Hubner untuk mengecoh kiper Ernando, dan bersarang ke gawang Indonesia.
Pahlawan Indonesia pada pertandingan sebelumnya, Komang Teguh Trisnanda, yang masuk sebagai pemain pengganti, merestorasi keunggulan tiga gol Indonesia pada menit ke-86. Sundulannya dengan memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan bersarang mulus ke gawang Jordania. Keunggulan 4-1 untuk Indonesia bertahan sampai akhir, sekaligus meloloskan mereka ke fase selanjutnya.