Suara.com - Pertemuan antara elite DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor PKB, Jakarta Pusat, sudah rampung dilaksanakan.
Pertemuan yang dihadiri oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beserta jajaran elite PKS-PKB tersebut menghasilkan kesepakatan. Kedua partai tersebut sepakat untuk bekerja sama di ajang Pilkada 2024.
"Tentu kita ingin terus bekerja sama, baik di legislatif maupun di eksekutif. Kalau tidak eksekutif pusat, ya di eksekutif daerah, sebelum eksekutif tentu ada koalisi-koalisi di tingkat Pilkada," ujar Muhaimin saat konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.
Muhaimin atau yang kerap disapa Cak Imin itu mengaku PKB punya banyak pengalaman bekerja sama dengan PKS.
"Insyaallah kita juga akan cari jalan supaya bisa berkoalisi kita punya pengalaman banyak berkoalisi bersama PKS," ucap Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menerangkan pertemuan malam ini menghasilkan keputusan bahwa PKS-PKB akan berkolaborasi dalam Pilkada 2024.
"Di antara pembicaraan kita yang paling menarik itu adalah pasca pilpres ini mau ke mana kita. Dan di mana kita bagaimana langkah kita, tetapi yang cepat sudah putus adalah kolaborasi pilkada Saya tawarkan PKB," kata Aboe.
Aboe mengklaim PKS siap memenangkan calon di sejumlah wilayah yang selama ini didominasi oleh pemilih PKB.
"Kita siap dan kita akan kerja sama di banyak daerah khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, markas-markas nya PKB kita siap membantu," papar Aboe.
Baca Juga: Presiden PKS Temui Cak Imin di Kantor DPP PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Selain itu, Aboe menuturkan bahwa PKS-PKB sepakat bekerja sama di Senayan dalam proses pembentukan Undang-Undang.