Di dalam bukunya berjudul Spiritualitas Sepak Bola, Cak Imin memberikan analisisnya mengenai atmosfer sepak bola Amerika Selatan yang kerap bersinar di kancah dunia hingga keterkaitan si kulit bundar dengan pandangan hidup Islam ketimuran.
Buku yang ditulisnya itu berisi kumpulan esai yang mulanya terbit di Harian Rakyat Merdeka dalam rentang waktu 10 Juni hingga 11 Juni 2006.
Menariknya, buku yang terbit pada 2002 itu dibubuhi kata pengantar dari Gus Dur.
Dalam pengantarnya Gus Dur menulis bahwa sepak bola dan olahraga mengajarkan untuk menjadi bangsa yang plural dan bisa mengharumkan tanah air dengan cara terhormat dan menyenangkan.