Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah Demi Cuan Rp1,2 T, Wanita Ini Jadi Paling Beruntung

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 13 Mei 2024 | 14:06 WIB
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah Demi Cuan Rp1,2 T, Wanita Ini Jadi Paling Beruntung
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah Demi Cuan Rp1,2 T, Wanita Ini Jadi Paling Beruntung [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo pada Jumat 10 Mei 2024 resmi meletakkan batu pertama pembangunan pabrik timah anak usahanya, PT Solder Tin Andalan Indonesia. Pabrik timah itu akan dibangun di Kawasan Industri Tunas Prima, Batu Besar, Kota Batam.

Menurut Komisaris Utama Arsari Group itu, dirinya melalukan investasi tidak sedikit. Hashim menyebut bahwa PT Solder Tin Andalan Indonesia melakukan investasi sebesar R400 miliar, terdiri Rp300 miliar untuk modal kerja dan sisanya untuk fisik bangunan pabrik.

Hashim menyebut bahwa dirinya mengincar cuan mencapai Rp1,2 triliun per tahun dari produksi timah di pabrik tersebut. Hashim mengatakan bahwa nantinya pabrik yang memiliki 80 karyawan tetap dan 200 tenaga kontrak itu akan produksi 200 ton tin solder powderr per tahun.

Baca juga:

"Akan ditingkatkan hingga 16 ribu ton dengan omzet Rp1,2 triliun per tahun," ujar adik Prabowo tersebut seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Provinsi Kepulauan Riau, Senin (13/05/2024).

Ditambahkan oleh Hasjim pembangunan pabrik timah itu sebagai komitmennya mendukung program hilirisasi pertambangan yang digagas Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian kita," ungkapnya.

Produk PT Solder Tin Andalan Indonesia berbahan baku timah akan diolah untuk komponen elektronik dan ditujukan untuk ekspor ke Amerika, India, Tiongkok, Taiwan, dan Eropa.

Omzet yang diincar oleh Hashim dari pembangunan pabrik timah itu tentu saja akan menambah pundi-pundi uangnya. Hashim diketahui memiliki harta mencapai Rp10 triliun lebih.

Baca Juga: Rencana Prabowo Tambah Kementerian Tuai Kritik: Ajang Bagi-bagi Jatah, Birokrasi Makin Panjang

Baca juga:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI