“Pas waktu azan subuh kan kita langsung naik ke atas tuh, saya lagi solat sunnah dua rakaat, enggak lama Pak ustaz teriak dua kali ‘maling-maling’. Gak lama jemaah pada turun ngeliat si korbannya udah berdarah-darah,” kata Supriadi di lokasi, Kamis lalu.
Supriadi saat itu tidak melihat langsung pelaku lantaran saat ia turun ke bawah, pelaku sudah kabur. Keluarga korban sempat mengejar pelaku, namun Supriadi memilih melanjutkan ibadah salat subuh.
“Bukan gak mau nolong, tapi udah banyak keluarganya pak ustadz yang nolong,” kata Supriadi.
Berdasarkan informasi dari warga, Saidi tertusuk di bagian belakang. Keluarga juga sempat membawa Saidi ke Rumah Sakit Graha Kedoya, namun nyawa Saidi tidak dapat tertolong.