6 Paragraf SBY Puji Pidato Prabowo Soal Palestina, Malah Kena Ulti Warganet: Itu Artinya Mengakui Kedaulatan Israel

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 05 Juni 2024 | 14:47 WIB
6 Paragraf SBY Puji Pidato Prabowo Soal Palestina, Malah Kena Ulti Warganet: Itu Artinya Mengakui Kedaulatan Israel
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jokowi, dan Prabowo.[ANTARA/HO-Tim Humas Partai Gerindra]
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Instagram/@sbyudhoyono.id)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Instagram/@sbyudhoyono.id)

Pujian setinggi langit SBY kepada Prabowo itu mendapatkan perhatian luas warganet. Seorang warganet malah mengkritik pedas pidato Prabowo yang dinilai tidak memahami sejarah dan situasi di Palestina.

"Pak tau gak kalau two-state solution itu sama saja mengakui kedaulatan Israel? Yang terjadi di Gaza tidak sesederhana Ketua Partai yang akhirnya hidup berdampingan dengan pembegal partainya. Palestina berhak merdeka dan berdaulat secara utuh tanpa sistem two-state solution," kritik warganet.

"Kayaknya two-state solution itu bukan solusi deh. Ini sama artinya Anda berbagi kamar atau rumah dengan perampok yang masuk ke rumah Anda. Ngomong-ngomong soal berbagi, kalau di Wakanda, ada Presiden baru yang sudi berbagi kekuasaan dengan Presiden lama. Tapi syaratnya anaknya harus jadi menteri," sindir warganet.

"Wkwkwk setelah tahunan diserang, dijajah, dibom, dirampok, dan lain-lain, masih disuruh berbagi tanah. Kalau rumahnya bapak diserang perampok terus sama pengadilan suruh bagi dua mau?" tanya warganet.

"Pak SBY coba Anda respons kebijakan-kebijakan pemerintah sekarang yang berhubungan dengan rakyat. Seperti iuran Tapera, UKT, kenaikan bahan pokok dan masih banyak lagi," saran warganet.

"Pak yang di Gaza itu bukan perang, tapi genosida," sahut warganet.

"Pak, sebelum ngoceh soal two-state solution, ada baiknya memang meresapi kata-kata Tan Malaka di Gerpolek, 'Tuan rumah tak akan berunding dengan maling yang menjarah rumahnya'. Kedua, apa yang terjadi di Palestia itu bukan perang," tandas warganet.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI