Suara.com - Amarah publik meledak menyaksikan video viral yang memperlihatkan aksi barbar warga lokal mengeroyok pemilik rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Korban mengalami pengeroyokan saat hendak mengambil mobil rental karena berdasarkan GPS berada di salah satu rumah warga lokal.
Saat korban hendak mengambil mobil dengan kunci cadangan, warga yang mengetahuinya meneriaki maling, sehingga terjadi aksi pengeroyokan oleh warga. Bahkan, hingga terjadi pembakaran mobil.
Keempat korban tersebut, berinisial BH, SH, dan ES yang merupakan warga Jakarta, sedangkan KB warga Tegal.
Kekinian, polisi telah menetapkan tiga tersangka aksi pengeroyokan tersebut.
Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin memaparkan, ketiga tersangka masing-masing EN (51), BC (37), dan AG (34).
"Peran ketiga tersangka tersebut diduga menganiaya korban hingga meninggal dunia," kata Arfan.
Meskipun sudah ada penetapan tersangka, Polresta Pati masih berupaya melakukan pengembangan, guna mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang diduga terlibat penganiayaan para korban.
Pasca aksi tak manusiawi para warga lokal itu, wilayah Sukolilo mendapat cap buruk di platform sosial media. Sejumlah netizen sebut wilayah ini sebagai sarang bandit.
Baca Juga: Bos Rental Tewas Dikeroyok di Sukolilo, Harta Pj Bupati Pati Jadi Sorotan
"Daerah penadah paling terkenal tuh, dan heran polisi kayak lindungin mereka," kata netizen di X dengan akun @gajahmleyot.
Cuitan tersebut diamini oleh banyak warganet lain, termasuk pengusaha rental mobil yang menyebut Pati dan Sukolilo sebagai zona hitam bagi usaha mereka.
Kecamatan Sukolilo sendiri merupakan pemekaran dari Kecamatan Kayen yang terbentuk pada 1984/1985. Saat ini Sukolilo dipimpin oleh camat bernama Andrik Sulaksono.
Seperti apa profil dan sepak terjang Andrik? Berikut ulasannya
Andrik menjadi camat Sukolilo pada Agustus 2022. Ia diangkat menjadi camat wilayah ini berdasarkan keputusan Bupati Pati Haryanto.
Pada 8 Agustus 2022, Bupati periode 2012-2022 itu melantik 62 pejabat struktural terdiri dari eselon III 37 orang, dan eselon IV 25 orang, ada juga Kepala Puskesmas 2 orang, dan Kepala Sekolah 11 orang di wilayah Pati, termasuk Andrik yang diangkat menjadi camat Sukolilo.