Jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah,
Ada satu bentuk barometer keimanan dan ketakwaaan yang tinggi seorang umat kepada Allah Swt, yakni ikhlas dalam menghadapi ujian hidup. Keikhasan itu membutuhkan tekat dan kekuatan jiwa untuk merelakan diri menjalani ujian dari Allah Swt dan selalu percaya kepada Allah Swt akan rencananya yang lebih indah yang tak dapat kita bayangkan dengan imajinasi kita.
Manusia bisa berencana dan membayangkan kesuksesan yang ingin diraih, tetapi selalu ada Allah Swt yang merencanakan jalan hidup kita menjadi lebih bermakna. Kita akan ditempa melalui berbagai macam ujian agar apapun yang kita raih memiliki makna dan membuat kita semakin bersyukur atas anugerah kehidupan yang kita dapatkan.
Keikhlasan adalah tanda kepercayaan yang totalitas kepada Allah Swt, bahwa sebagai manusia kita menyadari bisa berencana tetapi yang menentukan hasilnya tetaplah Allah Swt, sebagai sang Pencipta dan Penentu masa depan kita. Oleh karenanya, jangan berkecil hati, jika hari ini kamu belum mencapai impian indahmu, percayalah dan ikhlaslah pada rencana Allah Swt.
Melalui momen berkurban, kita senantiasa diingatkan bahwa tidak dapat mencapai segala sesuatu tanpa melakukan pengorbanan terlebih dahulu. Jika tidak dilandasi dengan keikhlasan yang kuat, sulit untuk menjalankan kurban dan menerima ujian dalam hidup seperti yang dialami oleh Nabi Ibrahim ketika ia diuji untuk mengurbankan putranya.
اللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لاَإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ
Jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah,
terkait dengan perintah kurban, tertera dalam Al Quran, surat AL-Kautsar, berbunyi:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَر
“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.”
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
“Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”.
Baca Juga: Panduan Lengkap Puasa Sebelum Idul Adha: Niat, Jadwal, Keutamaan dan Doa Bulan Dzulhijjah
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
"Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)".