Markas PPP Dikepung Massa Pro-Kontra Mardiono, Pendemo: Kita Semua Kader, Gak Kubu-kubuan!

Jum'at, 21 Juni 2024 | 16:56 WIB
Markas PPP Dikepung Massa Pro-Kontra Mardiono, Pendemo: Kita Semua Kader, Gak Kubu-kubuan!
Dua kubu dari internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mubarik pun turut menuntut adanya regenerasi kepemimpinan di tubuh partai berlambang Ka’bah tersebut.

“Makanya harus ada kader-kader baru. Kepemimpinan Mardiono saya anggap sudah selesai, karena kita tidak lolos parliamentary threshold,” jelasnya.

Sejumlah massa dari Front Kader Ka’bah Bersatu (FKKB), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah massa dari Front Kader Ka’bah Bersatu (FKKB), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Desekan Lengserkan Mardiono

Desakan itu dimunculkannya, kata dia, karena khawatir PPP akan mengalami kegagalan kembali saat konstelasi Pilkada serentak pada November 2024, mendatang.

“Sudah pasti. Dia caleg bergerak saja, PPP tidak bisa mengangkat. Karena memang sistem yang dibuat tidak jelas. Saya, kami ini tidak ingin kegagalan di Pileg berimbas nanti kepada kegagalan di Pilkada. Makanya harus segera di reposisi pergantian ketua,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jakarta Pusat, Sanusi Flamboyan meminta agar semua pihak di internal tidak saling menyalahkan atas kegagalan di Pileg 2024.

"Tidak ada lagi ruang untuk konflik di dalam tubuh PPP. Tidak ada lagi ruang untuk saling menyalahkan di dalam
tubuh PPP. Tidak ada lagi ruang untuk menengok ke belakang di dalam tubuh PPP jika itu hanya akan melemahkan kesatuan dan keutuhan partai," ujar Sanusi.

Sanusi mengatakan, 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP seluruh daerah sudah sepakat menuntaskan kepemimpinan Mardiono sampai Muktamar 2025.

"PPP hanya perlu melihat ke depan dan menyongsong masa depan yang lebih baik dengan semangat dan spirit persatuan kesatuan di atas prinsip soliditas kader," tuturnya.

Baca Juga: Demo Lengserkan Mardiono, Massa FKKB Bawa Keranda Mayat hingga Gelar Tahlilan: PPP Sudah Mati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI