Apa Itu Skala MMI yang Dipakai untuk Mengukur Gempa Besar di Kepulauan Sangihe

Galih Priatmojo Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 12:44 WIB
Apa Itu Skala MMI yang Dipakai untuk Mengukur Gempa Besar di Kepulauan Sangihe
Ilustrasi Gempa Bumi - Ciri Gempa Bumi yang Menimbulkan Tsunami (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Sementara itu, gempa yang menimpa di kawasan Kepulauan Sangihe terkini dikabarkan terjadi di kedalaman 632 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

"Info Gempa Mag:7.0, 11-Jul-24 09:13:17 WIB, Lok:6.14 LU,123.28 BT (373 km BaratLaut TAHUNA-KEP.SANGIHE-SULUT), Kedlmn:632 Km," tulis BMKG.

Kepulauan Sangihe diketahui bukan kali ini saja diguncang gempa.

Kepulauan yang terletak di antara Pulau Sulawesi dan Pulau Mindanao, Filipina tersebut nyaris tiap tahun mengalami gempa.

Gempa 2018

Pada Selasa November 2018, Kepulauan Sangihe diguncang gempa magnitudo 5,3 pada pukul 09.09 WIB.

Berdasar keterangan Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Edward, gempa tersebut berpusat di laut 21 km Barat Daya Kepulauan Sangihe pada kedalaman 10 km.

Gempa 2019

Baca Juga: Sejarah Tradisi Tedak Siten yang Biasa Dilakukan Masyarakat di Jawa

Pada Sabtu 5 Januari 2019, Kepulauan Sangihe diguncang gempa tektonik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI