Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat cuaca ekstrem semakin sering terjadi dan intens, dan Tiongkok adalah penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia.
Karena sudah lama bergantung pada sumber energi yang menimbulkan polusi seperti batu bara, Beijing telah berjanji untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global pada tahun 2030 dan mencapai angka nol pada tahun 2060.
Negara ini sudah menjadi produsen energi terbarukan terbesar di dunia, dan penelitian pada bulan ini menunjukkan bahwa Tiongkok membangun kapasitas pembangkit listrik tenaga surya dan angin hampir dua kali lipat dibandingkan gabungan negara-negara lain di dunia.