Dalam riwayat kariernya, Bahlil juga sempat mendirikan sebuah perusahaan konsultan di bidang IT dan Keuangan. Usianya ketika itu masih 25 tahun.
Jalan sukses Bahlil mulai terlihat setelah mampu mendirikan sebanyak 10 perusahaan di berbagai bidang yang dinaungi lewat bendera PT Rifa Capital.
Pada 2003, Bahlil masuk dalam anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI.
Di tahun 2015, lewat proses musyawarah nasional, Bahlil terpilih sebagai ketua HIPMI untuk periode 2015-2019.
Bersmaan dengan itu, ia juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan Eropa pada 2018.
kiprah yang mengkilap di bidang bisnis mengantarkan Bahlil Lahadalia masuk kabinet Indonesia Maju pada 2019.
Ia dipercaya Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sejak Oktober 2019. Kemudian pada 2021 dilantik sebagai Menteri Investasi yang merangkap kepala BKPM.
Tercatat dalam LHKPN saat menjabat sebagai Menteri Investasi periode pertama, harta kekayaan Bahlil Lahadalia mencapai Rp295 miliar.
Jumlah tersebut merangkak naik bila dibanding pada LHKPN akhir 2022 lalu.
Dimana jumlah harta kekayaan Bahlil Lahadalia menjadi Rp302 miliar atau naik sekitar Rp7,3 miliar.