Suara.com - Polri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Jakarta atas kemacetan yang akan terjadi imbas rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus mulai Selasa (3/9) hingga Kamis (5/9).
"Ada beberapa ruas jalan yang nanti kita alihkan secara situasional. Kami, Polri, mohon maaf apabila selama kegiatan mengganggu perjalanan masyarakat Jakarta," kata Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Tjahyono Saputro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan Paus Fransiskus pada Selasa (3/9) dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dan melanjutkan perjalanan menuju Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Tjahyono menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan beberapa rute utama dan rute alternatif yang akan dilewati Paus Fransiskus.
Lalu, pada Rabu (4/9), pemimpin Gereja Katolik Dunia itu akan melakukan kunjungan ke Istana Negara dan Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Untuk rute tersebut, Tjahyono mengatakan rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.
Selanjutnya, pada Kamis (5/9), Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta Pusat.
Pada dua lokasi tersebut, Tjahyono mengatakan kepolisian telah menyiapkan rute-rute yang dilalui dari keberangkatan hingga kepulangan Paus Fransiskus ke Nunsiatur Apostolik.
Pada hari yang sama, Paus Fransiskus akan melaksanakan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dimulai pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dikenal Sebagai Sosok Revolusioner
Mengingat kegiatan ini digelar pada hari kerja, Tjahyono mengatakan pihaknya akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.