Drama Politik Pilkada Jakarta Bikin Bimbang Pemilih, Apa Yang Harus Dilakukan Paslon?

Selasa, 03 September 2024 | 09:41 WIB
Drama Politik Pilkada Jakarta Bikin Bimbang Pemilih, Apa Yang Harus Dilakukan Paslon?
ILUSTRASI: Warga melihat Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk memastikan keikutsertaannya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta putaran kedua di Kantor Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta, Rabu (5/4/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut dosen Universitas Padjajaran Bandung tersebut, bila ketiga paslon sama-sama memangakai strategi gimmick, bisa jadi membuat masyarakat muak dan memilih untuk golput.

"Saya pikir (gimmick) ini justru dapat membuat masyarakat Jakarta apatis terhadap Pilkada Jakarta tahun ini," ujarnya.

Yusar berpandangan kalau tiga paslon cagub-cawagub Jakarta 2024, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, Ridwan Kamil dan Suswono, serta Pramono Anung dan Rano Karno, seluruhnya tidak ada yang sesuai dengan harapan masyarakat.

"Berkat drama tersebut jika dikaitkan dengan penokohan tentu saja berpotensi untuk golput. Pasangan-pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta nampaknya tidak sesuai dengan harapan masyarakat Jakarta sendiri. Boleh dikatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak paham soal Jakarta," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI