Asrama Sekolah Dasar di Kenya Terbakar, 17 Nyawa Melayang

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 07 September 2024 | 03:05 WIB
Asrama Sekolah Dasar di Kenya Terbakar, 17 Nyawa Melayang
Ilustrasi kebakaran gudang. [Ist]

Suara.com - Setidaknya 17 anak tewas setelah kebakaran melanda asrama sekolah dasar mereka pada malam hari di Kenya bagian tengah, kata polisi pada hari Jumat.

Kebakaran di Hillside Endarasha Academy di daerah Nyeri terjadi sekitar tengah malam, kata polisi, melalap kamar-kamar tempat anak-anak tidur.

Sekolah dasar tersebut menampung sekitar 800 murid, berusia antara lima dan 12 tahun.

"Ada 17 korban tewas dari insiden ini dan ada juga yang dibawa ke rumah sakit dengan luka serius," kata juru bicara kepolisian nasional Resila Onyango kepada AFP.

"Mayat-mayat yang ditemukan di tempat kejadian terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi," katanya.

Ilustrasi Kebakaran Rumah (Pixabay/ )
Ilustrasi Kebakaran Rumah (Pixabay/ )

Polisi mengatakan usia rata-rata korban sekitar sembilan tahun.

Beberapa lainnya terluka, kata Onyango, 16 di antaranya luka serius, dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Lebih banyak mayat kemungkinan akan ditemukan setelah (tempat kejadian) diproses sepenuhnya," katanya.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui, katanya, tetapi penyelidikan telah dilakukan.

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Georgia Tewaskan Sedikitnya 4 Orang, Presiden Biden Kutuk Insiden Mengerikan

Presiden William Ruto menyampaikan belasungkawa bagi mereka yang tewas.

"Pikiran kami bersama keluarga anak-anak yang telah kehilangan nyawa dalam tragedi kebakaran," katanya dalam sebuah posting di X.

"Ini adalah berita yang sangat menyedihkan."

Ia mengatakan telah memerintahkan para pejabat untuk "menyelidiki insiden mengerikan ini secara menyeluruh", dan berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab akan "diminta pertanggungjawaban".

Sekolah tersebut terletak sekitar 170 kilometer (100 mil) di utara ibu kota Nairobi, di daerah Nyeri.

Palang Merah Kenya mengatakan bahwa mereka berada di lapangan untuk membantu tim tanggap darurat multi-lembaga.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI