Sejarah dan Tradisi Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten yang Ricuh Hingga Menantu Pakubuwana Dicekik

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 19:04 WIB
Sejarah dan Tradisi Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten yang Ricuh Hingga Menantu Pakubuwana Dicekik
Ilustrasi menabuh gamelan (Freepik/reezky11)

Sementara itu, instrumen lainnya akan memberikan keserempakan bunyi dengan nada yang sama. Penyajian gending yang berpasangan adalah penerapan konsep budaya Jawa, yaitu keseimbangan hidup. Di mana dalam budaya Jawa, keseimbagan sangat penting karena erat kaitannya dengan citra nilai-nilai etika dan estetika budaya.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?