5 Poin Penting Upaya Pembunuhan Trump yang Kedua Kalinya, dari Tersangka hingga Secreet Service

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 17 September 2024 | 13:56 WIB
5 Poin Penting Upaya Pembunuhan Trump yang Kedua Kalinya, dari Tersangka hingga Secreet Service
Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Dok.Antara]

Polisi mengidentifikasi calon penyerang sebagai Ryan Wesley Routh, yang diwawancarai AFP di Kyiv pada tahun 2022, tempat ia bepergian untuk mendukung upaya perang melawan Rusia.

Di tengah klaim bahwa Routh terdaftar sebagai pemilih dari Partai Republik atau Demokrat, catatan publik menunjukkan bahwa saat ini dia bukan salah satu dari keduanya.

Postingan media sosial yang tersebar di akun X milik Routh yang kini telah ditangguhkan menunjukkan opini politiknya berubah seiring waktu, dengan dukungan yang ditunjukkan untuk Trump dan Presiden Joe Biden.

Dalam beberapa posting awal tahun ini, Routh menyerukan tiket presiden dari Partai Republik yang menampilkan pengusaha Vivek Ramaswamy dan mantan gubernur Carolina Selatan Nikki Haley. Dia baru-baru ini memberikan suara secara langsung selama pemilihan pendahuluan Demokrat tahun 2024.

Routh, 58 tahun, dilaporkan adalah seorang pembangun yang tinggal di Hawaii, dengan catatan penangkapan selama beberapa dekade dan beberapa negara bagian.

Dia secara teratur memposting tentang politik dan kejadian terkini di media sosial, termasuk kritik terhadap Trump, kata media AS.

Pemilihan yang menegangkan

Insiden itu tampaknya merupakan upaya pembunuhan kedua terhadap Trump, setelah serangan di sebuah rapat umum pada bulan Juli yang membuatnya terluka ringan di telinga kanannya, dengan satu peserta rapat umum tewas.

Sejak itu, Trump telah memindahkan sebagian besar acara kampanye ke dalam ruangan dan berbicara kepada audiens dari balik layar antipeluru. Saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, juga mulai berbicara dari balik layar.

Baca Juga: Nangis Baca Kartu Ucapan Ultah dari Donald Trump, Aksi Anak Lelaki dengan Penyakit Langka Ini Sentuh Hati Warganet

Retorika politik Trump selalu agresif, tetapi kampanyenya untuk tahun 2024 telah meningkatkan suhu, dengan fokus pada isu imigrasi yang menjadi topik hangat.

Minggu lalu, kota Springfield di Ohio menerima ancaman bom setelah Trump membuat marah basis pendukungnya terhadap 15.000 warga migran Haiti di kota itu, dengan menuduh mereka memakan hewan peliharaan orang lain.

Secret Service menjadi sasaran

Drama hari Minggu membawa sorotan kembali ke Secret Service AS, yang bertugas menjaga keamanan presiden AS yang sedang menjabat dan mantan presiden.

Serangan terhadap Trump pada rapat umum bulan Juli menimbulkan pertanyaan tentang kompetensi Secret Service dan menyebabkan pengunduran diri direktur lembaga tersebut.

Di Florida, Secret Service tidak mengamankan seluruh lapangan golf, dengan fokus pada zona di sekitar presiden, kata Sheriff Bradshaw.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI