Menag Tolak Tudingan Mangkir, Jubir Kemenag: Sudah Dijelaskan Secara Tertulis kepada Pansus Haji

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 07:31 WIB
Menag Tolak Tudingan Mangkir, Jubir Kemenag: Sudah Dijelaskan Secara Tertulis kepada Pansus Haji
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam agenda International Meeting for Peace ke-38 di Paris, Prancis. [Dok. Kemenag]

Presiden Prancis juga mengingatkan semua pihak harus menyadari kenyataan bahwa dunia menjadi tempat hidup bersama.

"Kita harus saling mengakui keberadaan sesama manusia serta menihilkan permusuhan," kata Gus Men mengutip Macron.

Dalam agenda tersebut ada delapan panelis yang berbicara pada sesi pembuka yang menyampaikan pentingnya agama dalam mewujudkan perdamaian.

Para panelis yang terdiri atas perwakilan umat di antaranya Islam, Yahudi, Katolik, Anglikan, serta pemerintah sepakat bahwa agama dapat membangun jembatan dialog untuk saling mendengar dan memahami.

Pertemuan internasional bertajuk 'Imagine Peace' ini dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh dunia. Mereka adalah wakil-wakil pemerintahan dan para pegiat perdamaian dari organisasi masyarakat.

Selain Gus Yaqut, dari Indonesia hadir juga Abdul Mu'ti (Sekum PP Muhammadiyah), KH Marsudi Syuhud (MUI), Khamid Anik Khamim Tohari (ICRP) dan Din Syamsuddin yang mewakili Pusat Dialog dan Kerja Sama Masyarakat Sipil.

Selama tiga hari mereka mendiskusikan isu-isu perdamaian dunia, humanisme, kebijakan migran, tantangan demokrasi, serta posisi agama dalam menjawab semua persoalan tersebut.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar kedua di dunia, kehadiran Indonesia di forum ini tentu membawa warna tersendiri.

Baca Juga: Usai dari Jeddah, Menag Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Italia Teken MRA Sertifikat Halal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI