Suara.com - Pembagian makan bergizi gratis di SMA 70 Jakarta tuai kritikan publik. Pasalnya, siswa sekolah tersebut kebanyakan dari kelompok keluarga berada. Sehingga pembagian makan bergizi gratis di sana dinilai tidak tepat sasaran.
Netizen di platform X pun langsung melontarkan kritikan tersebut. Mereka mempertanyakan keputusan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming yang justru uji coba di SMA tersebut.
"SMA 70 Jaksel itu tempat sekolahnya anak para pejabat, artis & pengusaha terkenal bukan sih, yang menu makanan di rumahnya pun sudah pasti bergizi? Katanya mau perangi gizi buruk dan stunting, tapi kayaknya kok salah sasaran ya? Kenapa gak menyasar sekolah-sekolah di pinggiran kota, daerah tertinggal, terluar dan terpencil aja dulu?" tulis akun @daddxxxx.
Meski masih uji coba, program makan bergizi gratis itu nampak makin tidak tepat menurut penilaian masyarakat.
Menanggapi itu, Sosiolog Universitas Nasional (UNAS), Nia Elvina mengatakan, luapan kekecewaan masyarakat dilihat dari respons publik atas tindakan Gibran bagi-bagi makan bergizi di SMA 70 Jakarta tersebut.
"Saya kira, program makan siang gratis dari pemerintah mendatang, masyarakat menilai kurang tepat untuk mengatasi permasalahan yang mendasar dalam masyarakat kita. Yakni bagaimana memenuhi kebutuhan mendasar untuk hidup," jelas Nia kepada Suara.com, dihubungi Kamis (10/10/2024).
Masyarakat sendiri sebenarnya lebih membutuhkan kestabilan harga bahan kebutuhan hidup seperti air dan listrik. Tak heran, kata Nia, bila masyarakat menilai program makan siang gratis, bukan program yang mereka harapkan.
"Dengan kata lain, bagaimana penghasilan yang diterima oleh sebagian besar masyarakat kelas bawah kita bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Itu yang urgensi bagi masyarakat kelas bawah kita," kata Nia.
Diketahui, Gibran melakukan uji coba program makan bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono pada Rabu (9/10) lalu. Menu makan siang yang disediakan berupa nasi dengan ayam teriyaki, telur, hingga salad sayur.
Gibran menyebut, menu itu menjadi yang paling mewah dari program makan bergizi gratis yang pernah dia bagikan.