Suara.com - Dunia usaha dan sektor industri saat ini menghadapi tantangan yang kian kompleks dan multidimensi. Di tengah gejolak geopolitik global, perubahan kebijakan moneter internasional, serta ketidakpastian ekonomi dalam negeri, pelaku usaha dituntut semakin adaptif, inovatif, dan resilien.
Tekanan biaya produksi, fluktuasi nilai tukar, hingga perubahan preferensi konsumen menambah beban yang harus dihadapi oleh pengusaha dari berbagai sektor.
Bahkan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai lini industri menjadi salah satu tantangan serius.
Kondisi ini tak terlepas dari terjadinya pelemahan daya beli masyarakat, penurunan permintaan ekspor, dan efisiensi operasional membuat banyak perusahaan terpaksa mengurangi jumlah tenaga kerja.
Lantas bagaimana pengusaha menyikapi kondisi yang kompleks seperti yang terjadi saat ini? Suara.com berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Bara Ning Wahyu Astutik menyoroti dinamika iklim usaha, dampak kebijakan global, hingga strategi menghadapi tantangan industri di masa depan, berikut petikannya.
Tim Produksi: Juni/Mira/Raihan/Ramadhani/Ade/Rully