BW Bongkar Semua: Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka? Spekulasi Capres 2029 Panas!

Selasa, 08 Juli 2025 | 08:28 WIB
BW Bongkar Semua: Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka? Spekulasi Capres 2029 Panas!
Ilustrasi suasana transaksi jual-beli di Pasar Pramuka. [Antara/Yogi Rachman]

Suara.com - Podcast terbaru Bambang Widjojanto telah mengupas tuntas berbagai isu politik panas di Indonesia, mulai dari kontroversi ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo hingga spekulasi calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilu 2029.

Diskusi ini juga menyoroti dinamika di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan citra publik Gibran Rakabuming Raka, serta kasus-kasus korupsi yang tengah menjadi perhatian publik.

Salah satu topik sentral yang dibahas adalah polemik seputar ijazah Jokowi. Para pembicara dalam podcast tersebut menyinggung klaim yang beredar bahwa ijazah Jokowi ditemukan di Pasar Pramuka.

Namun, isu ini langsung dibantah dengan pernyataan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengkonfirmasi keaslian ijazah tersebut.

"UGM telah mengkonfirmasi keaslian ijazah Jokowi, dan beban pembuktian ada pada UGM," ujar Pengamat Politik Hendri Satrio yang enjadi pembicara dalam podcast tersebut.

Bahkan, seorang informan disebut-sebut telah membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah lain dari angkatan yang sama dan menyatakan keasliannya.

Podcast terbaru Bambang Widjojanto yang mengundang Pengamat Politik Hendri Satrio. [YouTube]
Podcast terbaru Bambang Widjojanto yang mengundang Pengamat Politik Hendri Satrio. [YouTube]

Politik Masa Depan

Beralih ke arena politik masa depan, podcast ini juga merambah spekulasi mengenai kandidat potensial untuk Pemilu 2029.

Nama-nama seperti Prabowo Subianto, kandidat dari PDI Perjuangan, dan Gibran Rakabuming Raka mencuat dalam pembahasan.

Baca Juga: Ubah Layanan Kelurahan Seperti Bank, Beathor Suryadi Sanjung Jokowi Setinggi Langit, Tapi Itu...

Muncul pula gagasan bahwa Prabowo mungkin akan memilih calon wakil presiden dari internal Partai Gerindra untuk memastikan kelangsungan partai setelah tahun 2034.

Kemungkinan Gibran menjadi pendamping Prabowo juga menjadi sorotan dalam diskusi tersebut.

Dinamika di DPR juga tak luput dari perhatian. Para pembicara mempertanyakan mengapa surat dari purnawirawan TNI terkait pemakzulan Gibran belum juga dibacakan di parlemen.

Ada dugaan bahwa DPR sedang menunggu "lampu hijau" dari pihak berwenang atau momentum pemakzulan telah berlalu.

"DPR sedang menguji kesabaran publik," kata Hendri mengindikasikan adanya tarik ulur politik di balik layar.

Diketahui , citra publik Gibran Rakabuming Raka juga menjadi bahasan menarik. Penampilannya dalam pertandingan sepak bola baru-baru ini dianalisis sebagai pesan bahwa ia tidak terpengaruh oleh kritik dan mampu menunjukkan kepemimpinan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI