Catat! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi Hingga Sepekan Ke Depan, Pemda Diminta Waspada

Selasa, 08 Juli 2025 | 08:22 WIB
Catat! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi Hingga Sepekan Ke Depan, Pemda Diminta Waspada
Ilustrasi cuaca ekstrem warga berjalan menggunakan payung saat hujan lebat di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Kepala Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisiko (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengatakan, cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam sepekan ke depan di berbagai wilayah Indonesia.

Menurutnya, cuaca ekstrem yang terjadi kekinian tidak akan hanya terjadi di Jakarta dan Jawa Barat saja, tapi menuju ke wilayah lain.

"Ini potensinya paling tidak sepekan ke depan, itu masih bisa terjadi di berbagai wilayah Indonesia, tidak hanya di Jawa Barat, DKI. Bahkan, nanti setelah tanggal 8 itu bergerak ke wilayah Indonesia Tengah, terus nanti ke Timur, jadi berangsur-angsur bergerak termasuk gelombang, selain cuaca ya," kata Dwikorita di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Ia pun mewanti-wanti pemerintah daerah untuk bisa mengantisipasi masalah cuaca ekstrem tersebut.

"Oleh karena itu, mohon pemerintah daerah itu tetap berjaga-jaga, bersiaga gitu ya. Bukan hanya sekedar waspada, bersiaga," katanya.

Menurut Dwikorita, caranya bisa dilakukan dengan terus memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG.

"Melalui jaringan aparat pemerintah daerah, setiap BMKG daerah itu kami ada jejaring dan berjejaring dengan pihak-pihak terkait di daerah. Nah, disitu antara lain (disampaikan) lewat WA Group ya, kadang-kadang temu darat juga," terang dia.

Dwikorita juga menjabarkan, jika pihaknya selalu memberikan peringatan dini untuk cuaca ekstrem.

"Kami selalu memberikan peringatan dini, peringatan dini BMKG itu keluarnya kapan? Seminggu, katakan kemarin peringatan dini untuk cuaca ekstrim kemarin mulai keluar tanggal 28 Juni. Diulang lagi 3 Juli, tapi berlaku mulai 4 Juli sampai 11 Juli. Jadi diulang lagi, nah kemudian setiap 3 hari diulang lagi," bebernya.

Baca Juga: Waspada! Hujan Diprakirakan Guyur Seluruh Jakarta Malam Ini

Ia pun meminta pemerintah daerah untuk memanfaatkan jejaring dengan BPBD.

"Misalnya hujan lebat gitu ya, disiapkan saluran-salurannya itu dibersihkan gitu ya, Biar tidak meluap, masyarakatnya diberi kewaspadaan, berjaga-jaga ini potensi hujan lebat," pungkasnya.

Modifikasi Cuaca Jadi 'Pawang' Hujan Ekstrem

Hujan lebat yang tak kunjung reda hingga berujung banjir di permukiman warga Jakarta memaksa pemerintah turun tangan.

Operasi modifikasi cuaca (OMC) resmi digelar di wilayah Jabodetabek mulai Senin (7/7/2025) hingga 11 Juli mendatang.

Langkah tersebut diumumkan langsung oleh Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI