Di salah satu bagian terakhir memoarnya, tertanggal 17 Januari 2024, Navalny menjawab pertanyaan dari rekan sesama tahanan dan penjaga penjara, tentang mengapa ia memutuskan kembali ke Rusia, jawabannya sederhana namun penuh makna.
“Aku tidak ingin menyerahkan negaraku atau mengkhianatinya. Jika keyakinanmu memiliki arti, kamu harus siap untuk mempertahankannya dan berkorban jika diperlukan.” ungkapnya.
Memoar ini tidak hanya menjadi warisan dari perjuangan Navalny, tetapi juga sebagai pengingat bagi dunia tentang keberanian seseorang yang rela menghadapi penderitaan demi mempertahankan prinsipnya.