Kena Semprit Seskab Mayor Teddy Gegara Masalah Stempel? Mendes PDT Yandri Susanto Bilang Begini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Kena Semprit Seskab Mayor Teddy Gegara Masalah Stempel? Mendes PDT Yandri Susanto Bilang Begini
Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. [Yandi Sofyan/Suara.com]

"Selama proses berlangsung tidak ada unsur politik, kami juga tidak mau acara ini ditunggangi oleh unsur politik. Termasuk hari ini kita menyumbangkan makanan, itu atas nama emak kami," katanya.

Menanggapi kritikan itu, Yandri juga mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD karena sudang mengingatkannya. Dia pun mengaku tidak akan mengulangi kesalahan tersebut. 

 "Terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu dan tidak akan kita ulangi lagi. Tetapi hari ini murni betul-betul untuk kegiatan Hari Santri dan haul emak kami, tidak ada unsur yang lain," katanya.

Kena Sentil Mahfud MD

Sebelumnya, Mahfud MD turut menyentil Yandri Susanto lantaran dianggap telah menyalahgunakan kop dan stempel kementerian yang kini dipimpinnya itu. Kesalahan itu terjadi di hari kedua Yandri Susanto menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Mahfud, ada kekeliruan terkait undangan yang dibuat Yandri terkait acara peringatan haul ke-2 ibudanya.

"Saran hari ke-2 kepada Menteri Desa. Kalau benar surat di bawah ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga seperti haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yg mengundang pribadi atau pengasuh ponpes," tulis Mahfud MD dikutip Suara.com pada Selasa (22/10/2024).

Selain itu, Mahfud MD memberikan ultimatum kepada Yandri agar lebih berhati-hati untuk mengirimkan surat undangan. Pasalnya, undangan terkait haul itu mencantumkan stempel dan kop surat Kementerian Desa dan PPDT yang kini dipimpin oleh Yandri.

"Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk ke depannya, hati-hati," pesan Mahfud MD.

Baca Juga: Kualitas Gibran jadi "Ban Serep" Prabowo Disoal Gegara Banyak Orang Jokowi di Kabinet: Banyak Titipan Kayak Daycare

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI