“Saya berharap Amerika Serikat sukses dalam pemilihan demokratisnya,” ujar Kuo secara diplomatis.
Di sisi lain, Taiwan tetap mempertahankan sikap tegasnya bahwa masa depan pulau tersebut hanya bisa ditentukan oleh rakyatnya sendiri, sebuah prinsip yang secara terang-terangan bertentangan dengan klaim kedaulatan Beijing. Dengan semakin intensnya persaingan politik di AS, posisi Taiwan tampaknya akan terus berada di persimpangan, di antara ambisi geopolitik AS dan China yang terus meningkat.