Korban Banjir Dahsyat Spanyol Kembali Bertambah, 211 Orang Meninggal Dunia

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 03 November 2024 | 23:44 WIB
Korban Banjir Dahsyat Spanyol Kembali Bertambah, 211 Orang Meninggal Dunia
Banjir Spanyol (X)

Sementara sejumlah tokoh oposisi mempertanyakan mengapa pemerintah pusat tak menyatakan situasi darurat untuk mempermudah koordinasi tanggap bencana, pihak lainnya mengungkit kelalaian di pihak badan cuaca Spanyol.

Pemerintah setempat pun tak luput dari kecaman publik atas lambannya pengiriman bantuan untuk korban bencana.

"Ada waktunya kita menelaah kesalahan yang terjadi, memikirkan cara menyempurnakan respons untuk bencana sebesar ini, serta merenungkan pentingnya layanan publik, perlunya menghargai nasihat ilmiah, dan realitas perubahan iklim," kata Sanchez.

"Namun, kita harus menjadi negara yang bersatu saat ini. Satu-satunya musuh kali ini adalah kehancuran akibat bencana ini," ucap dia.

Persatuan, kata Sanchez, penting karena yang dipertaruhkan saat ini adalah nyawa masyarakat, kehormatan para korban jiwa, martabat negara, dan masa depan seluruh daerah.

Setelah semua kerusakan dicatat otoritas, ujarnys, bencana banjir di Valencia bisa jadi merupakan banjir terburuk sepanjang sejarah Eropa pada abad ini.

Selain jumlah korban jiwa yang begitu tinggi, bencana badai dan banjir di Valencia juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang begitu masif.

Kerusakan dilaporkan terjadi pada rel kereta, terowongan, dan jalan bebas hambatan, serta kawasan industri, pusat perbelanjaan, dan daerah pemukiman.

Mobil-mobil dan reruntuhan yang hanyut dibawa banjir juga masih belum dibersihkan dari daerah-daerah yang terdampak bencana.

Baca Juga: Korut-Rusia Bersatu, Amerika Serikat Jadi Biang Keladi Ketegangan Global

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI