Terobosan BPKH untuk Jamuan Jemaah Haji, Makan Enak Ibadah Tenang

Rabu, 13 November 2024 | 20:52 WIB
Terobosan BPKH untuk Jamuan Jemaah Haji, Makan Enak Ibadah Tenang
Makanan konsumsi untuk jemaah haji.(Media Center Haji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai gantinya, BPKH Limited mengembangkan enam model bisnis akomodasi perhotelan dengan tingkat risiko dan imbal hasil yang bervariasi. Salah satu model yang dinilai potensial adalah menjalin kontrak jangka panjang dengan hotel selama musim haji. Dalam skema ini, BPKH Limited mengambil alih pengelolaan gedung dan operasional hotel. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam pengaturan biaya serta peningkatan kualitas layanan bagi jemaah.

Sidiq menjelaskan, BPKH Limited menargetkan bisa memenuhi kebutuhan 10 persen dari komponen biaya akomodasi hotel. Sehingga, dari 170 hotel di Makkah, BPKH Limited menargetkan bisa mengelola setidaknya beberapa hotel untuk menampung 10 ribu jemaah.

"Bisa dibayangkan setiap tahun kita ada kebutuhan penggunaan hotel, harga hotel naik terus. Kalau kita tidak memiliki investasi pada hotel, kita hanya sebagai konsumen, itu rentan bagi sustainabilitas keuangan haji," kata Sidiq dalam keterangannya di Buku BPKH News Edisi 04: Kerja Besar BPKH Limited di Musim Haji 2024.

Pencapaian BPKH Limited (Suara.com)
Pencapaian BPKH Limited (Suara.com)

Dalam realisasinya, sepanjang tahun 2024 ini BPKH Limited telah berhasil mengamankan kontrak allotment untuk dua hotel besar, yaitu Hotel Al-Anshar Golden Tulip di Madinah dan Hotel Hilton Convention Makkah. Hotel Al-Anshar Golden Tulip adalah hotel berbintang tiga yang memiliki 725 kamar dengan kapasitas 2.800 jemaah. Sementara itu, Hotel Hilton Convention Makkah adalah sebuah hotel berbintang lima yang menyediakan 200 kamar dengan kapasitas 600 hingga 700 jemaah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih kepada jemaah sekaligus menjaga efisiensi biaya.

Selain itu, BPKH Limited memperluas jangkauannya dengan bekerja sama bersama Sidra Capital, sebuah perusahaan manajer investasi syariah yang berbasis di Jeddah, Arab Saudi. Kerja sama ini difokuskan pada pengelolaan aset-aset hotel yang menjadi bagian dari underlying Real Estate Investment Trust Fund. Sidra Capital berperan sebagai fund manager yang menghimpun dan mengelola dana dari investor untuk pengembangan aset produktif. Sementara itu, BPKH Limited bertugas mengelola lima hotel di Mekkah, Madinah, dan Jeddah, yang menjadi bagian dari kerja sama ini. Pengelolaan aset tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah.

Sidra Capital sendiri merupakan perusahaan manajer investasi syariah yang telah memperoleh lisensi resmi dari Otoritas Pasar Modal Saudi Arabia (CMA). Berdiri sejak 2009, perusahaan ini berbasis di Jeddah dan memiliki jaringan kantor di Riyadh, London, Dubai, dan Singapura. Saat ini, total aset yang dikelola Sidra Capital mencapai 15,5 miliar riyal Saudi atau setara dengan Rp62 triliun, dengan sebagian besar dana dialokasikan untuk sektor real estate.

Diapresiasi Dunia

Kehadiran BPKH Limited sebagai lembaga yang mengelola dana haji dengan kantor pusat di Arab Saudi ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri Keuangan Arab Saudi Abdulmuhsen S. Alkhalaf. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara saat berdiskusi di acara The 2024 Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Annual Meeting di Uzbekistan pada akhir September 2024.

"Wamenkeu Abdulmuhsen mengapresiasi investasi yang dilakukan BPKH Limited di Arab Saudi. Semoga membawa manfaat yang lebih besar untuk Indonesia dan juga Arab Saudi," ujar Suahasil dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).

Apresiasi ini juga sejalan dengan meningkatnya Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 masuk kategori sangat memuaskan. Secara keseluruhan, indeks kepuasan haji selama lima tahun terakhir mengalami kenaikan, meski sempat menurun di tahun 2023. Pada tahun 2019, indeks kepuasan haji berada di angka 85,91, kemudian tahun 2020 sampai 2021 pemberangkatan haji ditiadakan karena Covid-19. Selanjutnya indeks kepuasan haji pada 2022 meningkat menjadi 90,45, turun menjadi 85,83 di tahun 2023 dan kembali meningkat di tahun 2024 menjadi 88,20.

Layanan katering untuk jemaah haji Indonesia tahun 2024. [MCH2024/Henri]
Layanan katering untuk jemaah haji Indonesia tahun 2024. [MCH2024/Henri]

Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Haji dan Umrah (Komnas Haji), Mustolih Siradj juga memberikan apresiasi atas penyediaan konsumsi bagi jemaah haji tahun 2024. Menurutnya, penyelenggaraan konsumsi kali ini berjalan hampir tanpa kendala berarti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI