Kepala nuklir Iran, Mohammad Eslami, menyebut pertemuannya dengan Grossi konstruktif, namun memperingatkan bahwa Iran akan segera bereaksi jika ada resolusi baru yang diadopsi pekan depan. Seorang pejabat senior Iran bahkan menyebut bahwa reaksi Iran dapat berupa pembatasan kerja sama diplomatik dan teknis dengan IAEA.
Grossi, dalam konferensi pers bersama Eslami, mendesak Iran untuk mengambil langkah konkret guna menyelesaikan masalah yang tersisa.
“Kami punya kekuatan untuk menunjukkan kepada AS dan komunitas internasional bahwa kami mampu mengklarifikasi isu-isu ini dan bergerak maju dengan solusi nyata,” katanya.
Kedatangan Grossi ke Teheran juga diikuti pertemuan pertamanya dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, sejak menjabat pada Agustus. Pezeshkian, yang dikenal cukup moderat, sebelumnya menegaskan bahwa Iran harus menghadapi musuh-musuhnya, termasuk AS, dengan kesabaran dan kebijaksanaan.