Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini

Jum'at, 22 November 2024 | 19:21 WIB
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
AKP Dadang Iskandar, polisi yang menembak mati rekannya, AKP Ulil Ryanto sempat bersitegang ketika menyerahkan diri. (tangkapan layar/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Semua keputusan hanya berdasar ukuran-ukuran materi. Implementasi di lapangan adalah menerobos aturan untuk mengumpulkan kekayaan, salah satunya menjadi beking usaha ilegal. Mulai dari tambang, logging, fishing maupun judi online,” kata Bambang.

Hal itu, lanjut Bambang menjadi paradoks bagi jargon Presisi yang digaungkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Ketidak tegasan Kapolri dalam menegakan peraturan internal maupun perundangan dan tebang pilih penegakan hukum mengakibatkan korban-korban di jajarannya sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membenarkan AKP Ulil Ryanto tewas usai ditembak oleh rekan polisi, AKP Dadang. Namun, Suharyono belum mau membeberkan motif di balik kasus polisi tembak polisi itu.

"Pendalaman masih kami lakukan. Peristiwa ini benar terjadi, ada korban. Yang dilakukan oknum ini melakukan penembakan dari jarak dekat terhadap korban. Dan akhirnya korban meninggal dunia," kata Suharyano, Jumat (22/11/2024).

Dugaan Terkait Kasus Tambang

Dugaan sementara, jika motif AKP Dadang menembak mati AKP Ulil karena tidak senang atas penangkapan terhadap pelaku kasus tambang ilegal.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika Ulil beserta anggota Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap pelaku tambang galian C di Kabupaten Solok Selatan.

Tangkapan layar video AKP Dadang Iskandar pelaku penembakan terhadap AKP Ulil usai menyerahkan diri ke Polda Sumbar. (tangkapan layar/WhatsApp).
Tangkapan layar video AKP Dadang Iskandar pelaku penembakan terhadap AKP Ulil usai menyerahkan diri ke Polda Sumbar. (tangkapan layar/WhatsApp).

Saat menuju Polres, Ulil mendapat telepon dari AKP Dadang terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan. Pelaku tambang galian C diamankan di Ruang Reskrim Polres Solok Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!

Dadang mendatangi Sat Reskrim dan menemui Ulil di parkiran dekat ruang Identifikasi Satreskrim Mapolres Solok Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI