Suara.com - Kegiatan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menuai sorotan publik. Kali ini soal tas berisi sembako yang dibagikan Gibran kepada warga terdampak banjir di daerah Jakarta Timur pada Kamis (28/11/2024) kemarin.
Beredar di sejumlah platform media sosial, sebuat foto tas totebag berwarna biru bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" lengkap dengan lambang dan tulisan 'Istana Wakil Presiden'.
Unggahan itu pun ramai menuai kritik, salah satunya di X (dulu Twitter). Sejumlah warganet justru menyebut Gibran seolah-olah bekerja sendiri dan memberikan sembako kepada korban banjir atas nama dirinya sendiri.
Beberapa netizen bahkan sampai membandingkan sembako yang dibagikan Gibran dengan paket bantuan yang diberikan Anies Baswedan kala menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
"Ini yang dilakukan Anies semasa jadi gubernur, keterangan yang tidak mengacu ke jabatan yang merujuk atau mengarah ke orangnya, semua atas nama duit rakyat via APBD," cuit salah satu akun X.
Anies saat menjabat Gubernur Jakarta memang pernah membagikan paket bantuan sembako saat pandemi Covid-19 melanda yakni pada 2020.
Sejumlah netizen juga mempertanyakan sumber dari sembako yang dibagikan Gibran. Jika sembako itu berasal dari uang Negara harusnya juga harus jelas keterangannya.
"Emang bantuan itu uang pribadi, kalau itu uang pribadi bolehlah. Tapi klo dari APBN yo ndak bolehlah," tulis salah satu netizen.
Beberapa bahkan menuding Gibran sedang curi start untuk 2029 yakni merujuk pada Pilpres 2029.
Baca Juga: Gibran Tinjau Lokasi Banjir Kebon Pala, Warga: Baru Kali Ini Wapres Mau Turun Langsung
"Persiapan 2029," kata netizen lainnya.
"Nyuri start ini, padahal Pilpres masih jauh," timpal yang lain.